Rekaman Audio Official #LProcksGBK Telah Dirilis!

Akhirnya Linkin Park telah merilis DSP (Digital Souvenir Package) #LProcksGBK!
DSP tersebut berisi tujuh foto dan rekaman audio saat LP konser di Gelora Bung Karno 21 September kemarin. Kamu dapat membelinya di sini seharga US$ 9.99 . Pembayaran akan ditambah dengan processing fee sebesar US$ 0.75 . Jadi totalnya US$ 10.74. Pembayaran hanya dapat dilakukan melalui kartu kredit.

EDIT:Bagi yang belum mampu membeli, kalian dapat download secara cuma-cuma di sini. (file bukan milik kami. Ini di-upload oleh salah satu member Kaskus)


MIRROR
 

Linkin Park Radio Telah Diperbaharui


Dari Blognya Mike:

"Linkin Park Radio just got refreshed! New music, and I called a bunch of fans at random. Some funny stuff…"

Kamu dapat stream stasiun radionya secara online di http://www.iheart.com/#/live/4804

Catatan: Semua yang kamu dengar dalam radio ini adalah hasil rekaman offline. Jadi, para personil LP tidak broadcast secara live on air.

 

LPUX : LPU Auctions!

Yak, Linkin Park baru saja menambahkan sebuah situs baru, bernama LPU Auctions! Disini kalian bisa bid stuff stuff spesial dan langka dari Linkin Park, dari jaman 2001, saat LPU berdiri hingga kini, sekaligus merayakan 10 Tahun Linkin Park Underground

Untuk bisa nge bid/mengikuti lelang di LPU Auctions, kalian diharuskan menjadi anggota LPU baik bulanan atau tahunan, per bulannya kalian diperbolehkan ngebid 1 macam barang setiap bulannya, dan uang yang berhasil terkumpul akan dikembalikan lagi ke komunitas LPU, untuk memaksimalkan kembali komunitas LPU di seluruh dunia

Lelangnya sendiri akan dilaksanakan mulai 30 September 2011 (Waktu Amerika), ini preview beberapa barang yang akan dilelang :
Signed Remember The Name Original Music Sheet

Signed Minutes To Midnight Artbook

Dan masih banyak lagi stuff stuff keren dan langka, selengkapnya lihat disini

Ayo, bagi yang merasa die hard banget sama LP dan anggota LPU, coba saja bid disini, semoga beruntung!
 

Foto-Foto LPU Meet & Greet A Thousand Suns World Tour Telah Dirilis!

Cheers!

Founder dan 2 admin Linkin Park Indonesia

Poster kami saat hendak ditandatangani oleh Mike. Mike tampak seperti sedang emosi. Tapi sebenarnya tidak. Temukan jawabannya di sini.

Linkin Park.com telah meng-upload foto-foto saat sesi LPU M&G selama mereka tur! Foto-foto tersebut diarsipkan secara rapi sesuai dengan tempat show mereka. Kamu dapat melihat galerinya di sini. Untuk album saat M&G di Jakarta, di sini.
 

Mendekati akhir dari A Thousand Suns World Tour


Baru-baru ini, Mike Shinoda membuat postingan di Blog nya tentang masa-masa akhir dari A Thousand Suns World Tour. Sejenak flashback saat perform pertama kali Linkin Park dihadapan publik sebelum memulai tour dunia nya, saat itu mereka perform di Griffith Park Observatory dalam acara MTV VMA 2010, dan mereka untuk pertama kalinya membawakan lagu The Catalyst yang saat itu menjadi single di album A Thousand Suns. Mike juga merasa senang dapat konser di tempat-tempat yang baru dikunjungi, seperti : Griffith Park, Puerta Del Alcala, Red Square, Tel Aviv, dan Abu Dhabi.
Dan Mike mengucapkan terima kasih kepad rekan, staff, crew, dan par fans Linkin Park yang membuat tour kali ini menjadi sangat menakjubkan.

Baca Artikel nya disini.


Source : mikeshinoda.com
 

Kekaguman Pooch terhadap Adamson Audio System


Seorang Sound Engineering / Mixing dari konser Linkin Park di Jakarta yang bernama Ken "Pooch" Van Druten mengaku puas dengan sound system Adamson yang disajikan oleh BigDaddy selaku promotor. Melalui account twitter nya (@TourPooch) dia mengungkapkan rasa kagum nya terhadap sound system Adamson ini, berikut tweet nya :

 

Dave "Phoenix" Farrel Sakit


Kemarin, 23 September 2011, Linkin Park melanjutkan tour Asia mereka ke Bangkok, Thailand setelah konser di Jakarta. Konser di Bangkok kali ini berbeda dari konser-konser Linkin Park sebelumnya. Diawali dengan konser yang mundur beberapa menit dikarenakan cuaca buruk, lalu diberitakan juga Phoenix tidak bisa mengikuti konser dikarenakan sakit. Phoenix juga dikabarkan tidak mengikuti Meet and Greet. Posisi Bass pada malam itu digantikan oleh Ted (Teknisi Bass-nya Phoenix). Dan pada saat konser, lagu Blackout tidak dimainkan, karena tidak ada yang memainkan bagian synthesizer dari Phoenix. Mari kita sama-sama berdo'a supaya Phoenix dapat cepat pulih dari sakitnya dan bisa melanjutkan tur dengan Linkin Park.
Dan inilah aksi Ted saat menggantikan Phoenix di Bangkok.

 

Transformasi Seribu Matahari Linkin Park




"Now I am become Death, the destroyer of worlds. I suppose we all thought that, one way or another."
 (J. R. Oppenheimer/ Linkin Park, "The Radiance")

Penampilan Linkin Park yang kali kedua datang ke Indonesia setidaknya punya satu misi. Mereka tidak sedang mengajak 10.000-an penonton yang datang untuk bernostalgia ke "Hybrid Theory" atau "Meteora", tapi mereka ingin menunjukkan transformasi ke tujuan baru.
Tujuan itu adalah album konsep mereka yang terakhir, "A Thousand Suns", yang juga didaulat menjadi nama rangkaian tur. Dari 24 lagu yang dibawakan Rabu (21/9), nomor-nomor ajaib (total 11 lagu) dari album yang rilis tahun September 2010 lalu memang menjadi benang merah konser.
Pesan ini sampai dengan samar-samar karena susunan lagu ternyata mengombinasikan lagu baru dan lama.
Dari sisi penonton, kita melihat susunan Brad Delson (gitar) di sudut kiri, Joe Hahn (turntable) berada tepat di depan latar layar raksasa, Chester Bennington (vokal), Mike Shinoda (vokal, gitar, keyboard), Rob Bourdon (drum) dan Dave Farrell (bas) yang terlihat sangat nyaman di sayap kanan panggung.
Performa serbabisa Brad Delson dan Mike Shinoda perlu diacungi jempol, karena mereka terlihat beberapa kali berganti instrumen — mulai dari perkusi, keyboard dan gitar.
Suasana perang, ketakutan dan mesin tertangkap dari beberapa cuplikan video yang ditampilkan serta diracik dengan hebat oleh Joe Hahn. Ini adalah pengantar konsep tema "A Thousand Suns", yang bagi beberapa orang mungkin lebih kentara seperti album yang menceritakan perang manusia versus mesin.
Hebatnya, antara cuplikan video, gocekan turntable dan keluaran suara ditransmisikan dengan sangat sinkron
Linkin Park telah bertransformasi. Beberapa orang mungkin tak suka dengan komposisi baru yang sangat kental irama hip-hop dan stadium rock, tapi nomor-nomor baru macam "Iridescent", "When They Come for Me" dan "The Catalyst" sukses membuat penonton bergoyang dan bernyanyi bersama. Di depan panggung, fans berat Linkin Park terus bergoyang dan kontan bereaksi saat idola mereka mengajak berkomunikasi dan bertepuk tangan serentak.
Tata suara cukup tebal dan mampu mengantarkan detail-detail yang menggugah. Penonton disuguhi aksi perkusi di lagu "When They Come for Me", drum solo singkat pada "Bleed It Out", serta olah vokal liar Chester di nomor "Blackout".
Partisipasi penonton cukup intens. Bagian bridge "One Step Closer" sukses membuat seluruh isi stadion bergemuruh.
Secara keseluruhan, konser tadi malam adalah ramuan yang rapi dan menyenangkan. Linkin Park memang telah akrab dengan atmosfer stadion. Mereka telah mengadaptasi banyak beat dan gerak irama yang membuat kerumunan raksasa bergoyang dan bernyanyi bersama.
Hampir separuh porsi konser memainkan lagu-lagu baru. Sepulangnya dari konser, penonton yang terperangah mungkin akan mulai menyelidiki makhluk apa "A Thousand Suns" itu.


Source : Yahoo Indonesia
 

Linkin Park Sukses “Membakar” Jakarta



It’s getting hotter and hotter. Itulah mungkin kalimat yang bisa mendeskripsikan suasana konser Linkin Park, Rabu (21/9) malam, di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta. Lokasi konser dipadati puluhan ribu penggemar Linkin Park yang tak henti-hentinya berteriak dan loncat-loncat, menanggapi musik yang disajikan band rock Linkin Park. Suasana konser Linkin Park bertajuk Linkin Park Live Concert A Thousands Sun: World Tour 2011, setiap menitnya kian memanas. Chester Bennington (vokalis), Mike Shinoda (vokal dan gitar), Joseph Hahn (vokal dan turntable), Brad Delson (gitaris), Dave Farrell (vokal dan bass), dan Rob Bourdon (drum), memang lihai membangkitkan emosi penonton, dengan lagu-lagu andalan mereka. Bahkan, sejak awal Linkin Park muncul di atas panggung, lagu pemanasan yang berjudul Papercut*, berhasil membuat penonton berjingkrak-jingkrak. Kedatangan Linkin Park (LP) ke Indonesia, adalah untuk kedua kalinya. Sebelumnya, LP pernah sukses menggelar konser di Pantai Karnaval, Taman Impian Jaya Ancol, pada 13 Juni 2004. Kala itu, jumlah penonton yang hadir mencapai angka 30.000 orang. Kini, untuk kedua kalinya, LP mengulang sukses konser world tourmereka. Bukan lagi menempati Pantai Karnaval, LP mendapat tempat spesial, yakni di stadion Gelora Bung Karno. Meskipun berada di tengah lapangan bola, kualitas suara tidak mengecewakan. Bahkan bisa dibilang, konser outdoor ala LP ini, tak ubahnya seperti berada dalam sebuah ruangan. Proses pengaturan tata letak panggung, jarak panggung, tempat duduk, dan keamanan ditata sangat maksimal, sehingga penonton puas saat menonton. Peralatan canggih juga dibawa langsung oleh tim LP. Malam itu, LP tampil dengan backdrop-stage layar LCD berukuran 16 X 6 meter. Efek cahaya dan gambar dalam layar LCD, kian menyempurnakan penampilan LP dalam membawakan sekitar 24 lagu pilihan mereka. Pada konser ini, LP lebih banyak menyanyikan lagu-lagu dalam album terbaru mereka, bertajuk A Thousansd Sun, termasuk lagu soundtrack film Transformer 3 berjudul New Divine dan The Catalyst. Hampir semua lagu baru dalam album A Thousands Sun dinyanyikan oleh Chester dan kawan-kawan. Tidak hanya mempromosikan album dan lagu baru, LP juga menyanyikan beberapa lagu hits mereka. Sebut saja Crawling, Numb, Shadow of The Day, Breaking The Habit, dan One Step Closer yang dibawakan maksimal oleh Chester, lengkap dengan teriakan dan lengkingan jeritannya yang khas. Saat suasana kian memanas, Chester tiba-tiba mengucapkan kata perpisahan. Tepatnya, setelah satu jam LP bermain, Chester dan personel lainnya meninggalkan panggung besar itu. Trik perpisahan yang LP gunakan, untungnya tidak menyurutkan semangat penonton. Puluhan ribu penggemar LP, lansung meneriakkan kata “we want more, we want more”. Mendengar teriakan penonton, LP pun kembali untuk menyanyikan beberapa lagu encore, di antaranya In The End, What I’ve Done, dan Bleed It Out. Chester dan sang gitaris pun mengajak penonton untuk terus bernyanyi bersama. Malam itu, vokalis yang hanya berpenampilan kaus oblong putih dengan celana jeans ini, berhasil membakar emosi penonton, lagi dan lagi.


Source : Suara Pembaruan

*edited
 

21.09.2011 - LP Live in Jakarta, Indonesia

Malam ini konser Linkin Park di Gelora Bung Karno telah berakhir. Bagaimana menurut kalian? Pasti dong bakal ada harapan supaya mereka bakal ke sini lagi. Bagi yang ingin melihat galeri foto-foto menjelang dan saat konser bisa ke sini. Dalam foto-foto di album itu telah kami cantumkan nama pemilik foto di bagian deskripsinya. Bagi yang mau upload juga boleh! Kami akan sangat berterima kasih! :D

Foto: courtesy Kartika Methasari

Berikut adalah daftar lagu yang dimainkan oleh mereka. Persis seperti yang di Osaka 16 September yang lalu.

01. The Requiem
02. Papercut
03. Given Up
04. New Divide
05. Faint
06. Empty Spaces
07. When They Come For Me
08. No More Sorrow
09. Jornada Del Muerto
10. Waiting for The End
11. Wisdom, Justice & Love
12. Iridescent
13. Numb
14. The Radiance
15. Breaking The Habit
16. Shadow of The Day
17. Crawling
18. One Step Closer
-----------------------------------
19. Fallout
20. The Catalyst
21. Blackout
22. In The End
23. What I've Done
24. Bleed it Out (dengan solo drum Rob dan A Place for My Head saat bridge)

Terima kasih banyak kepada @jarvisgenius , @Pottywul, @Toolkit04 atas info selistnya! #LProcksGBK !

UPDATE:

Fan videos:
-
LPU Meet and Greet (by dwchen1): http://youtu.be/iItbWTbQ2GA
- LPU Meet and Greet 2 ( by dwchen1): http://youtu.be/SDK7ZcnJudI
- Meet and Greet with Linkin Park (by @jarvisgenius / Fenky Prime): http://youtu.be/oV9Bfhqqscg

- Situasi di Video Control Room saat konser sedang berlangsung (by Dian 'Ved Mudz' Anggraini): http://www.facebook.com/photo.php?v=272928942730813

- The Requiem + Papercut (by MrFetboySlim ): http://youtu.be/EEJHGd_nBQ0
-
New Divide (by upiel): http://youtu.be/0mU29eZEAgg
- Faint (by upiel): http://youtu.be/nHyVVIwastY
- Empty Spaces + When They Come for Me (by upiel): http://youtu.be/jpwFHCzT0fA
-
Jornada Del Muerto + Waiting for The End (by entulista): http://youtu.be/aU6TxIz-c3c
- Wisdom, Justice, and Love (by entulista): http://youtu.be/qexF7JKZPiM
- Numb (by upiel): http://youtu.be/2oJMLuHNwQg
- Shadow of The Day (by entulista): http://youtu.be/5CNLBdIof3M
- Shadow of The Day (by upiel): http://youtu.be/tEBSfGwVLoo
- Crawling (by entulista): http://youtu.be/_qa9nhMLR30
- The Catalyst (by entulista): http://youtu.be/LYrJ9oBDVLs
- In The End (by upiel): http://youtu.be/x8r-zWsRHNU
- What I've Done (by entulista): http://youtu.be/3LloB6QZ4Rk
-
What I've Done (by upiel): http://youtu.be/RkbQfWwgVXQ

UPDATE 2:
Foto Mike bersama kru Serbuan Maut / The Raid: http://instagr.am/p/NyA7y/

UPDATE 3:
Poster kami ditandatangani oleh mereka!

 

Linkin Park Rahasiakan Kedatangannya di Indonesia

Tempo Interaktif sempat mewawancarai Marketing Communication Big Daddy, Arief Romadhoni. Ia mengatakan bahwa Linkin Park merahasiakan Kedatangannya di Indonesia.

"Linkin Park, band asal Agoura Hills, California, Amerika Serikat, akan menggelar konser di Jakarta pada Rabu, 21 September 2011. Namun, Linkin Park yang dijadwalkan akan datang besok ke Ibu Kota meminta kepada pihak promotor untuk merahasiakan kedatangannya.

"Persiapannya sudah 110 persen, tinggal menunggu kedatangannya saja besok sore. Dia meminta saat mendarat, tiba, dirahasiakan," tutur Marketing Communication Big Daddy, Arief Ramadhoni, saat dihubungi Tempo, Selasa, 20 September 2011."

Baca artikel selengkapnya di sini.
 

Vote Linkin Park di MTV EMA 2011!

Linkin Park masuk dalam nominasi Best Rock dan Best World Stage di MTV EMA 2011! Tahun ini MTV EMA akan bertempat di Belfast, Irlandia Utara. Vote dapat dilakukan di sini. Ayo vote mereka sebelum tanggal 4 November 2011! Acaranya sendiri bakal airing secara live tanggal 6 November.
 

Persiapan stage Linkin Park di GBK

Saat ini, BigDaddy sedang berada di Stadion Utama GBK. Mereka meng-upload beberapa foto persiapan konser Linkin Park nanti, berikut beberapa foto nya :

Saat panggung didirikan


View dari stage ke seat Yellow


View dari corporate box di tengah ke stage


View dari seat Yellow paling depan ke stage


Posisi terjauh dari seat Blue


Festival area


View dari depan panggung


Posisi terjauh dari seat Green


View dari Festival paling pojok, paling dekat dengan stage




Situasi terkahir di GBK. Credit to Muta Shinoda On G


Source : @bigdaddyid
 

Interview Yahoo dengan Brad Delson



Yahoo! Indonesia OMG! berkesempatan berbincang dengan Brad Delson lewat sambungan telepon, satu minggu sebelum Linkin Park datang ke Indonesia untuk menggelar konser di stadion Gelora Bung Karno Jakarta, 21 September 2011. Ini akan jadi kali kedua Linkin Park menghibur penggemarnya di Indonesia setelah kunjungan pertama mereka ke Jakarta tahun 2004 lalu.
Dalam obrolan singkat ini, Brad bercerita tentang betapa pentingnya penggemar di luar Amerika Serikat bagi mereka. Ia juga menjelaskan alasan mengapa kita tak bisa lagi menyebut Linkin Park sebagai band rap metal.
Ini akan jadi kunjungan kalian yang kedua kalinya ke Jakarta. Apa yang kalian harapkan?
Saya ingat, di kunjungan kami yang pertama, kami sangat bersenang-senang di Jakarta. Konsernya berjalan dengan sangat baik. Jadi kami senang sekali bisa kembali ke Indonesia dan berbagi lagu-lagu di album A Thousand Suns dengan penggemar di Indonesia.
Di website Linkin Park, kalian meng-upload sebuah blog video mengumumkan konser di Jakarta. Blog itu juga kalian tulis dengan Bahasa Indonesia. Sepenting apa sih penggemar di Indonesia bagi kalian?
Sejak awal kami bermusik, salah satu tujuan kami adalah membagi musik kami kepada pendengar di luar Amerika Serikat. Kami sudah lebih dari sepuluh tahun berkeliling dunia, dan hampir di setiap negara kami merasa seperti band lokal. Sambutan penggemar kepada kami sangat hangat sampai-sampai kami merasa sebagai band lokal. Bahkan dukungan mereka lebih kuat dibanding penggemar di Amerika Serikat. Kami pun merasakan koneksi dengan kalian lebih kuat dengan yang kami rasakan dengan penggemar di kampung halaman kami sendiri.

Kalian sudah tiga kali mengisi soundtrack film Transformers. Apa kalian memang suka film itu?

Kami merasa ada ikatan yang kuat antara Transformers dengan musik kami. Apalagi kami semua punya mainan robot Transformers waktu kecil. Sebelum film pertama Transformers dibuat, kami sudah bertemu dengan orang-orang di balik film itu dan membicarakan kemungkinan untuk melakukan kerjasama. Kerjasama yang kami lakukan sangat kuat, bahkan bagi kami lebih terasa seperti pernikahan antara Linkin Park dengan Transformers. Berkat kerjasama ini pula kami bisa memperkenalkan musik Linkin Park kepada banyak orang yang mungkin awalnya tak mendengarkan musik kami.
 

Field Report acara One Step Closer : A Tribute to Linkin Park


Pada hari Sabtu, 10 September 2011, dua admin Linkin Park Indonesia berkesempatan menghadiri acara One Step Closer : A Tribute to Linkin Park yang diadakan di Fame Station, Bandung. Event Tribute ini menampilkan 7 band dan 1 band hasil kolaborasi beberapa musisi di Bandung yang menamakan dirinya Linkin Park AllStar. Acara dimulai pukul 17.00 - 23.00 WIB, diawali perform dari Xero Theory yang membawakan lagu What I've Done dan Bleed It Out + bridge A Place For My Head dan diakhiri oleh perform dari Linkin Park AllStar yang membawakan 10 lagu!!
Berikut daftar band dan Setlist nya :

  1. Xero Theory : What I've Done dan Bleed It Out + bridge A Place For My Head
  2. Abstrax : Faint, Runaway, dan One Step Closer
  3. LongRoad to School : Breaking The Habit (remix), New Divide (remix), dan Numb (remix)
  4. Caliber : Given Up, Papercut, From The Inside, dan Iridescent
  5. Lithium : Shadow Of The Day, Given Up, dan A Place For My Head
  6. Springfield : In Pieces, Pushing Me Away (feat Ophet), When They Come For Me (feat Ophet), dan Iridescent
  7. For Revenge : Leave Out All The Rest, Shadow Of The Day, dan In The End (feat Ebith Beat*A)
  8. Linkin Park AllStar : New Divide, Papercut, Don't Stay, Numb, In The End (feat Ebith Beat*A), Points Of Authority, The Catalyst, Bleed It Out, Faint, dan One Step Closer.



Khusus dua band pertama yang disebutkan tersebut merupakan band yang lolos audisi untuk tampil di event ini.Pemilihan pengisi acara memang ditentukan berdasarkan perbedaan genre yang diusung dari masing-masing band. Seperti Long Road To School yang meremix tembang band asal Amrik tersebut dengan elektro pop-nya yang terdengar unik. Belum lagi Springfield dengan aliran cinematic rock-nya, Lithium yang mengusung gothic rock, hingga For Revenge melalui screaming Boniex si vokalis yang ngasih warna beda di setiap lagu Linkin Park yang disampaikan.


Performance yang diberikan setiap pengisi acara pun bikin venue jadi tambah meriah. Mereka terlihat antusias dan komunikatif dengan penonton. Lagu-lagu seperti “A Place For My Head”, “Shadow of The Day”, “From The Inside”, “Papercut”, dll disajikan melalui resep yang berbeda. Para penonton yang tadinya duduk di tempat masing-masing akhirnya satu persatu mulai maju mendekati bibir panggung dan berbaur dengan hentakan musik yang menggebrak. Tidak hanya itu, setiap penonton yang dateng juga berkesempatan buat dapetin doorprize dua tiket nonton Linkin Park di event ini!


“Ini semua sebenernya kebetulan. Kami udah rencanakan bikin tribute ini sejak awal tahun 2011, tapi karena ada berbagai agenda, jadinya pending dan baru bisa terealisasi September. Nah pas lagi bikin konsep, Big Daddy mengumumkan kalo Linkin Park mau ke Indonesia lagi. Wow! Ini suatu momen yang kebetulan banget. Linkin Park mau dateng 21 September dan kami udah bikin tribute tanggal 10,” cerita Yudhi sebagai ketua penyelenggara acara ini.


Konsep yang digarap sejak lama dengan matang ini hanya memerlukan waktu persiapan selama sebulan! Big Daddy yang kemudian dikontak pun menyatakan untuk mendukung dan mensponsori acara tribute ini. Yudhi mengatakan itu semua juga tidak terlepas dari banyak kendala yang ditemukan selama di perjalanan. “Kendala banyak banget, tapi itu dijadiin tantangan sebagai penyelenggara. Dibawa asik aja. Alhamdulillah lancar,” ujarnya.


Event yang didukung oleh Linkin Park Indonesia ini diharapkan Yudhi juga bisa menjadi ajang gathering para fans Linkin Park sekaligus semakin mempererat rasa kekeluargaan yang telah terbina. Well, tampaknya harapan itu sudah terwujud karena terbukti tidak hanya fans dari Bandung saja yang turut memeriahkan malam itu . Mereka pun ada yang berdatangan dari penjuru lainnya seperti Jatinangor, Sumedang bahkan Purwakarta.


Teks dan foto oleh Hanifa Paramitha
Source : gigsplay
 

Iklan Konser Linkin Park di Koran Jawa Pos dan Bisnis Indonesia

Iklan konser Linkin Park di GBK 21 September nanti telah dipampang di Koran Jawa Pos dan Bisnis Indonesia. Salah satu member grup kami, Ariyok Gregory, mengepos fotonya.

 

Brad Merindukan Nasi Goreng!

Dalam wawancara pendek dengan DetikHot, ternyata Brad merindukan salah satu kuliner Indonesia; nasi goreng!

""Nasi goreng. I love that," ucap Brad saat berbincang dengan detikhot melalui sambungan internasional.

Namun, ia tak menyukai jika nasi goreng tersebut begitu pedas. Hal itu dikarenakan dirinya yang tak menyukai makanan pedas.

"Asal jangan terlalu pedas karena nanti kepedasan," terangnya lagi.

Kerinduan itu akan ia wujudkan pekan depan saat bertandang ke Indonesia."

Sumber: http://hot.detik.com/music/read/2011/09/15/104810/1722949/228/brad-linkin-park-rindu-nasi-goreng-indonesia?nhl
 

Beberapa Gambar GIF dari Potongan Video Klip 'Iridescent'

Linkin Park memasang sebuah gambar animasi di halaman utama web mereka. Ini adalah potongan dari video klip Iridescent, tepatnya pada 00:05. Apakah ada maksud tertentu di balik ini?

Edit: Ternyata tidak hanya gambar itu saja. Secara total ada 6 gambar yang ditampilkan secara acak di halaman utama web mereka sekarang.




 

Happy A Thousand Suns Day!

Pada hari ini, setahun yang lalu, tepatnya 14 September 2010, album studio keempat Linkin Park yang berjudul A Thousand Suns dirilis secara internasional. Album ini adalah album kedua Linkin Park yang di produseri oleh Rick Rubin setelah album Minutes to Midnight. Kata "A Thousand Suns" didapat dari kutipan terkenal J. Robert Oppenheimer, sesaat setelah pengetesan bom atom pertama di dunia, bertempat di Jornada del Muerto dengan codename Trinity.

"If the radiance of a thousand suns were to burst at once into the sky, that would be like the splendor of the mighty one." ( "Jika sinar seribu matahari itu meledak ke langit, itu akan menjadi seperti kemuliaan yang berkuasa.")

Dalam album ini, Linkin Park juga mencoba hal baru, yaitu membuat lagu akustik dan hasilnya adalah track "The Messenger". Berikut Tracklist dari album A Thousand Suns :
  1. The Requiem
  2. The Radiance
  3. Burning In The Skies
  4. Empty Spaces
  5. When They Come For Me
  6. Robot Boy
  7. Jornada Del Muerto
  8. Waiting For The End
  9. Blackout
  10. Wretches And Kings
  11. Wisdom, Justice, And Love
  12. Iridescent
  13. Fallout
  14. The Catalyst
  15. The Messenger
Single pertama dari album ini adalah The Catalyst yang dirilis 2 Agustus 2010.

Lalu pada 10 Oktober 2010, Linkin Park merilis single terbaru mereka, yaitu Waiting For The End.

Setelah itu, tanggal 21 Maret 2011, single ke-3 dirilis dan lagu yang menjadi single kali ini adalah Burning In The Skies.

Dan single terbaru mereka adalah Iridescent, 28 Mei 2011. Lagu ini juga menjadi soundtrack film Transformers 3 : Dark Of The Moon.


 

Artikel event Tribute to Linkin Park

Koran Pikiran Rakyat, hari ini memuat artikel yang membahas acara Tribute to Linkin Park yang diadakan hari sabtu lalu. Berikut hasil scan artikel nya (Klik untuk memperbesar) :

Terima kasih @annadya untuk scannya.
For Your Info : Acara Tribute to Linkin Park akan disiarkan di PJTV hari Sabtu dan Minggu, pukul 21.30 WIB. Bagi kalian yang tinggal di luar Bandung, bisa streaming PJTV, baca disini.
 

Dapatkan Tiket Gratis Konser Linkin Park dari Yahoo!


Yahoo! ingin berbagi tiket gratis untuk kalian yang mau menonton konser LP 21 September nanti. Caranya cukup mudah: tulis nama kalian, kota tempat tinggal kalian, dan alamat E-Mail kalian, lalu sebutkan lagu Linkin Park favorit kalian serta pengalaman menarik kalian dengan lagu itu di sini. Delapan orang pemenang yang beruntung akan mendapatkan masing-masing dua tiket. Ayo buruan sebelum tanggal 19 September!

Terima kasih kepada @DeeNoviFatma atas infonya.
 

LPTV - European Tour, Part 3

Channel Youtube Linkin Park telah meng-upload video LPTV baru, part ketiga dari A Thousand Suns: European Tour. Di sini kita bisa lihat kegiatan mereka di sela-sela tur. Mike memainkan MPC-nya, Brad memainkan piano sambil menyanyikan backing vocal When They Come for Me, dan lain-lain. Kamu dapat melihatnya di bawah.

 

Siaran Tribute to Linkin Park Bandung

Bagi yang ga ikut event Tribute to Linkin Park di Fame Station, Bandung, atau malah ikut dan pengen liat/nonton event tribute keren ini, nonton di PJTV! Tanggal 17 & 18 September 2011, pukul 21.30 WIB. Bagi yg ga dapet channelnya, silahkan streaming di sini.

Terimakasih atas infonya, @Tribute2LP dan Yudhi Raven!
 

Shoutout Kedua 'LP is Coming to Jakarta' dari Linkin Park

Linkin Park memposkan video kedua tentang kedatangan mereka nanti ke Indonesia! Langsung dari channel mereka, linkinparktv.



Di description video ini juga tertulis:
Apa kabar semua nya,

Saya Chester.....

Saya Mike.... dari Linkin Park.

Kita sedang dalam rangkaian tour Asia untuk A Thousand Suns,
dan kita juga akan tampil untuk teman teman di Indonesia

Kita pernah datang ke Indonesia tahun 2004 dan kita sangat menantikan untuk konser kembali di Indonesia

Ayo gabung dengan kami tanggal 21 September 2011 di Stadion Utama GBK

Dan ini video sebelumnya, dari channel Big Daddy Indonesia (Chester only).

 

Live Debut dari 'No Roads Left'!

Hari ke-2 konser Linkin Park di Chiba, Jepang, mereka memberikan kejutan bagi para fans nya. Linkin Park membawakan verse1 + reff dari lagu No Roads Left disela-sela lagu Bleed It Out. Lagu ini belum pernah mereka bawakan secara Live selama 4 tahun dari perilisannya. Tanpa basa-basi, lihat video berikut :


Ini adalah PERTAMA KALINYA Linkin Park membawakan lagu ini, jadi konser di Chiba ini menorehkan sejarah tersendiri bagi para fans-fans Linkin Park.


Source : LPA
 

Mike Membuat Score untuk Film 'Serbuan Maut'


Dalam postingan baru di blognya Mike, dia berkata bahwa ia sebenarnya ingin membuat score untuk sebuah film. Akhirnya keinginan itu tercapai juga dalam proyek film Indonesia Serbuan Maut aka The Raid yang disutradarai oleh Gareth Huw Evans. Dibintangi oleh Iko Uwais, film ini akan menyuguhkan aksi bela diri yang mengagumkan, ditunjangi oleh latar belakang Iko sendiri yang memang telah menggeluti olahraga pencak silat sejak tahun 1993. Bahkan Mike sangat memuji film ini!

"Its intense martial arts choreography, amazing cinematography, and great story have been inspiring all kinds of new music."

Kamu bisa lihat trailer serta mendengar score-nya Mike di bawah atau dapat langsung mendownloadnya di sini. Bagaimana menurut kalian? Film ini rencananya akan dirilis pada 19 Januari 2012 mendatang (sumber: IMDb).



EDIT: Synth di awal trailer 'The Raid' mirip sampel demo Mike saat ia mencoba synthesizer Teenage Enginering's OP-1. Lihat di sini.
 

A Thousand Horizons: Review

Hanya dalam hampir satu jam sua puluh menit, A Thousand Horizons selesai. Bagaimana pendapat kalian? Dimulai dari efek visual yang unik dibarengi oleh lagu Wretches And Kings, The Catalyst (remix), Blackout, Waiting For The End, dan Iridescent. Setelah itu Chester menyanyikan The Messenger diikuti dengan sesi tanya-jawab dengan Joe, Chester, Mike, dan Phoenix, dan diakhiri oleh sesi tanda tangan, di mana Mike yang paling terakhir balik ke belakang panggung. @AmmieTheStrange di Twitter juga telah memposting beberapa foto dari webcast ATH! Dibagi menjadi beberapa bagian namun LPTimes telah mengarsipkannya di sini. Untuk yang kelewatan streaming tadi, bisa melihat rekamannya di sini (Terima kasih kepada LPAssociation dan Yulita Ekawati karena udah ngasih tau!).
 

Q&A Baru Mike Tentang Maschine dan Studio Recording

Dalam postingan baru di blognya Mike, ia menjawab beberapa pertanyaan dari fans. Kebanyakan tentang proses rekaman di studio. Di antaranya ia merekomendasi alat untuk rekaman sebagai permulaan dan bagaimana membuat beats dalam album Reanimation. Baca selengkapnya di sini.
 

Dapetin 6 Tiket Konser Linkin Park Gratis dari Kaskus




Forum seperti Kaskus pun juga ikut bagi-bagi tiket gratis melalui kontes! Jumlahnya enam buah.

"Cantumin minimal 5 Judul lagu Linkin Park, 5 Jargon KASKUS dan harus terdapat kata KASKUS didalem paragraph yang agan buat. ( makin kreatif, makin banyak judul lagu & jargon KASKUS yang agan tulis makin besar kesempatan Agan buat jadi pemenang!)"

Keterangan lebih lanjut & bagi yang ingin ikutan bisa kunjungi thread ini. Pengiriman paling lambat tanggal 19 September 2011 pukul 12.00 WIB.
 

'A Thousand Horizons' Akan Streaming Malam Nanti

Untuk kalian yang tidak bisa langsung menghadiri event 'A Thousand Horizons' di Tokyo, nanti malam dapat pantengin live via online streaming di http://live.niconico.com/gate/lv60476985 (Pastikan kalian telah daftar menjadi member! Yang belum, bisa daftar di sini). Pasti bakal seru! Streaming akan dibuka pukul 18:00 WIB.

LinkUPDATE: Yang koneksinya lemah bisa ke link ini.
 

Dapetin 10 tiket gratis konser Linkin Park dari Detik.com!



Detik.com, melalui detik hot bakal ngebagiin 10 tiket Linkin Park A Thousand Suns Tour Live In Jakarta! Bahkan yang menariknya lagi, 2 dari 10 orang pemenang yang beruntung, akan mendapatkan Meet & Greet dengan Linkin Park! Cool Stuff huh? :D Nah untuk caranya sendiri cukup mudah, tinggal isi form, isi data diri, dan jawab beberapa pertanyaan dari detik hot, selengkapnya bisa dicek disini, daftar sekarang juga!

Detik.com Linkin Park Quiz

Don't miss it guys! Jarang jarang bisa sampai dapet meet & greet loh, hehe :D

Untuk info lebih lanjut follow @detikcom, @detikhot, dan @lp_indonesia
Terimakasih untuk Potty Pottay atas infonya
 

Update: @NeverTooLoud88, 7 September 2011 @Mustang88Fm with Linkin Park Indonesia




Ini hasil record acara Never Too Loud di Mustang88Fm pada hari Rabu, 7 September 2011, yang mendatangkan bintang tamu Founder dan Admin Linkin Park Indonesia yaitu Kang Tebe dan Annisa Sabran. Runtime jika semua file ini di play adalah 1:59:49. Bagi yang gak sempet ndengerin/streaming, kalian bisa download disini:

 

Mengenang Bocornya Album 'A Thousand Suns'


Yeah, setahun yang lalu. Tepat saat menuju tengah malam, album A Thousand Suns telah bocor! Klik di sini untuk melihat post tahun lalu mengenai bocornya album ATS.

Hanya mengenang 'jahatnya' pLAN9, nick sang 'pembocor' album A Thousand Suns. Ia membocorkan beberapa jam sebelum waktunya, yakni tanggal 8 September 2010 di Jerman. Jerman memang mengeluarkan album ATS lebih awal daripada waktu yang Linkin Park umumkan, 14 September 2010.

 
Diberdayakan oleh Blogger.